TREN KEPEMIMPINAN GLOBAL
Saat ini diperlukan pemimpin yang mengerti tentang ekonomi , budaya , hukum, dan dampak politik. Akan diperlukan pemimpin yang melihat dirinya sebagai penduduk dunia dengan visi dan nilai-nilai yang luas. Kepemimpinan global sangat dibutuhkan sehubungan dengan perdagangan global dan integrasi teknologi secara global, seperti e-commerce.
Pemimpin masa depan harus dapat mempelajari bagaimana menangani produksi global, pemasaran, dan tim sales untuk meraih keuntungan yang kompetitif.
Teknologi baru mewajibkan pemimpin masa depan untuk berpikir global. Teknologi baru memudahkan kerjasama antar negara di seluruh dunia. Teknologi dapat mengurangi hambatan dalam bisnis global. Pemimpin yang dapat bekerja secara global akan memperoleh keuntungan yang besar.
Lima karakteristik kepemimpinan global :
1. Berpikir global
2. Menghargai perbedaan budaya
3. Membangun teknologi
4. Membangun kemitraan dan aliansi
5. Membagi kepemimpinan
BERPIKIR GLOBAL
DAMPAK GLOBALISASI
Pemimpin sukses harus memahami bisnis global , termasuk :
1. Mengerti keuangan ekonomi dunia.
2. Memahami perbedaan budaya – contohnya , perbedaan budaya kerja Amerika dan Jepang yang tidak akan dapat disatukan.
3. Memahami pasar global dan regional.
Globalisasi berdampak pada setiap area dalam perusahaan mulai dari customer, produsen dan distributor, dan strategi pemasaran, mitra kerja dan pesaing.
Pemimpin global harus peduli pada regulasi pada suatu negara , bangsa , hukum, dan regulasi bisnis, kejadian sosial dan politik, dan keterlibatan pemerintah dalam bisnis.
PENDEKATAN PEMIKIRAN GLOBAL
Setiap negara memiliki berbagai cara yang berbeda dalam menjalankan bisnis, kunci dari keahlian seorang pemimpin global di masa depan adalah fleksibilitas dan kemampuan dalam menggunakan berbagai perspektif daripada menyatakan perspektif orang lain “benar “ atau “salah “.
Seiring dengan perkembangan bisnis, banyak solusi dan pendekatan yang diterapkan dalam dunis bisnis. Setiap budaya, perusahaan, dan individu akan membawa cara komunikasi dan etika kerja tersendiri. Pengambilan keputusan dan gaya kepemimpinan akan berbeda bagi setiap orang, organisasi, dan budaya.
Penting untuk menerapkan cara yang objektif, kemudian membiarkan organisasi untuk melakukan pekerjaannya sesuai dengan peraturan yang berguna bagi lingkungan dan budaya organisasi. Dengan menerapkan satu cara tertentu dalam menjalankan bisnis dalam organisasi di berbagai negara tidak akan memberikan lingkungan kerja yang nyaman. Segalanya tidak bisa distandarisasi.
Setiap pelaku bisnis melihat interaksi diantara berbagai macam orang , unit bisnis, dan lain-lain di dunia global, dan melihat bagaimana input dari setiap keputusan berdampak terhadap perusahaan. Mereka harus keluar dari negara (regional) dan melihat ke dunia untuk mendapatkan cara dan perspektif global. Mereka sebaiknya tidak memaksa untuk melihat hanya sesuai dengan budaya dan nilai-nilai dari negara mereka.
PENERAPAN PENGALAMAN
Pemimpin global di masa depan perlu memiliki perspektif global dan pengalaman. Dia harus tinggal di negara dan budaya berbeda dengan kemampuan berbahasa yang baik.
Pemimpin global dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam perjalanan bisnis di luar negeri, kerjasama di berbagai lokasi, kunjungan, partisipasi dalam proyek multikultural, dan penjelajahan umum terhadap masyarakat dan pemikiran dari berbagai latar belakang budaya melalui pembacaan, pelatihan akademis, kerjasama personal dan pribadi, film, dan sebagainya.
BERPIKIR GLOBAL , BERTINDAK GLOBAL
Melalui pasar global, setiap negara terhubung saat ini. Oleh karena itu, pemimpin global perlu memiliki pandangan global dan mengerti benefit pada level global. Pemimpin global di masa depan harus memiliki perspektif yang mendunia saat membuat keputusan, dan mereka harus memiliki strategi pemikiran yang dalam sebagai pengamat tren global.
Pemimpin masa depan harus memiliki kemampuan untuk memisahkan , untuk sementara waktu , latar belakang budaya mereka dan melihat dari budaya masyarakat dimana mereka berurusan dalam rangka mendapatkan pengertian dan kesempatan baru. Kemudian pemimpin harus dapat mengambil informasi dari investigasi mikro kepada perspektif global yang lebih makro dalam rangka memperoleh keputusan yang konsisten dengan pandangan global.
DESA GLOBAL
Kesuksesan dari organisasi internasional tergantung dari kerjasama tim. Pemimpin global harus dapat membantu untuk mendidik masyarakat dan menyiapkan mereka untuk melakukan bisnis dengan berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Setiap anggota dalam tim akan dipersiapkan untuk melakukan bisnis dengan masyarakat di seluruh dunia. Seorang pemimpin global tidak dapat berdiri sendiri tanpa organisasi di belakangnya.
Terdapat beberapa acuan dalam bisnis global, berhadapan dengan perubahan pasar, dan pemimpin perlu untuk beradaptasi dan fleksibel untuk mengambil keuntungan dari kesempatan yang diciptakan. Pendidikan dibutuhkan dari berbagai sumber daya , mereka membutukan jaringan kerjasama dan dapat bekerja di region yang berbeda dimana mereka menjalankan bisnis. Mereka akan lebih membutuhkan perbedaan dalam tim manajemennya, perbedaan pandangan, dan mereka harus melihat pandangan dari dalam diri mereka untuk mengambil strategi global dan menglokalisasi ide-ide tersebut. Belajar dari dari orang lain adalah bagian dari proses pendidikan.
Memberikan pemulihan terhadap kekurangtahuan mengenai Pemerintahan, sebagai motor kedaulatan yang diberikan rakyat dalam kerangka demokrasi, mengatur hampir seluruh komponen kehidupan sehingga menjadi sebuah sistem yang kompleks
Tentang Medika
- MEDIKA HERMAWAN
- Bandung, jawa barat, Indonesia
- Mencoba memenuhi keingitahuan terhadap kegiatan Pemerintahan, dengan membahas hal-hal umum sampai yang mendetail mengenai kultur,struktur serta prosedur dalam proses penyelenggaraannya
Kamis, 27 Januari 2011
TREN KEPEMIMPINAN GLOBAL
Label:
kepemimpinan,
kepemimpinan global
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar